Pada Perang Dunia I, perusahaannya sempat memproduksi pesawat terbang dan kapal laut. Lalu, pada tahun 1917, Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian ia mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera, di daerah Tuscany, Italia. Pabrik ini kemudian menjadi pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya.
Namun, nasib nahas dialami Piaggio pada akhir Perang Dunia II. Pabriknya dibom oleh pesawat sekutu, tepatnya tanggal 31 Agustus 1943. Setelah perang usai, anak Rinaldo Piaggio, yaitu Enrico Piaggio, mengambil alih perusahaan dari tangan sang ayah. Karena keadaan perekonomian yang memburuk usai Perang Dunia, Enrico Piaggio memutuskan untuk membangun sebuah alat transportasi yang terjangkau dan efisien. Saat itu, masyarakat Italia memang sangat membutuhkan fasilitas kendaraan yang murah dan praktis.
Komentar
Posting Komentar